Dari semua bagian persiapan lamaran, sejujurnya bagian ini adalah yang paling tidak terprediksi adanya, tapi justru jadi yang paling menarik selama persiapan. 😃
Pertama, tidak terprediksi karena saat awal merumuskan acara ini berdua dengan Mas, konsep awal lamaran ini adalah perkenalan keluarga inti aja (karena sebenernya udah 'ditembung' sama Mas sejak Februari 2017, jadi judulnya perkenalan keluarga). Tapi, setelah melewati diskusi dengan orang tua pihak perempuan, akhirnya diadakanlah acara seserahan atau peningsetan ini yang tadinya biasa diberikan saat malam midodareni, jadi diberikan saat acara lamaran.
Kedua, menariknya bahwa artinya pe-er kita nambah satu: cari vendor hias seserahan. Yeay, asik! Nampaknya menyenangkan! Namun, hari demi hari berganti, scroll Instagram, scroll Pinterest, browsing Google berusaha mencari vendor murah dengan hasil yang ciamik, kok justru berakhir hopeless. Hahaha. Masalahnya, masa iyaaa buat seserahan aja satu kotaknya bisa 120 - 200K. Belum lagi, ada vendor yang ngitungnya per-biji. Literally per-biji. Misal, kotaknya berapa, bunga berapa, covernya berapa dll. Hmm. Sebenernya ada yg harganya di bawah itu, tapi memang kurang sreg dengan hiasannya.
Maka, jadilah.. Untuk membuat kreasi seserahan yang sesuai keinginan tapi dengan budget murah, diriku memutuskan untuk DIY aja. 😃 Berbekal ilmu sok tau dan nekat, serta bantuan mbah gugel, dapatlah bahan-bahan ini :
1. Box rotan (beli di Pasar Mayestik, harga 40K per-kotak)
2. Bunga plastik (beli di Pasar Mayestik, harga 20-25K per tangkai. Beli di Pasar Pagi Mangga Dua lebih murah selisih 5-10K)
3. Cover mika (satu toko dengan beli box rotan, nambah 10K)
4. Kain satin warna biru (beli di toko kain Fancy, Pasar Mayestik)
5. Pita warna coklat & putih (beli di Pasar Mayestik, lupa harga +- @8K)
6. Gabus untuk alas (toko ATK deket rumah) *opsional aja
Langkah pertama adalah bikin alas dari gabus, tempat meletakkan peningsetan di dalam box supaya gak tenggelam. Jadi seperti ini...
Maka, jadilah.. Untuk membuat kreasi seserahan yang sesuai keinginan tapi dengan budget murah, diriku memutuskan untuk DIY aja. 😃 Berbekal ilmu sok tau dan nekat, serta bantuan mbah gugel, dapatlah bahan-bahan ini :
1. Box rotan (beli di Pasar Mayestik, harga 40K per-kotak)
2. Bunga plastik (beli di Pasar Mayestik, harga 20-25K per tangkai. Beli di Pasar Pagi Mangga Dua lebih murah selisih 5-10K)
3. Cover mika (satu toko dengan beli box rotan, nambah 10K)
4. Kain satin warna biru (beli di toko kain Fancy, Pasar Mayestik)
5. Pita warna coklat & putih (beli di Pasar Mayestik, lupa harga +- @8K)
6. Gabus untuk alas (toko ATK deket rumah) *opsional aja
Langkah pertama adalah bikin alas dari gabus, tempat meletakkan peningsetan di dalam box supaya gak tenggelam. Jadi seperti ini...
Tapi, kalau gabus terasa ribet, bisa diganti dengan lainnya, misal kotak kardus atau bisa juga gak menggunakan alas sekalian supaya gak bikin-bikin lagi. Lanjut, gunakan kain satin untuk menutup permukaan gabusnya yaa.
Kedua, merangkai bunga! Nah, bagian ini nih yang paling disuka. Jadi, bunga-bunga di bawah ini dipotong kecil-kecil dari tangkainya atau sebenernya bisa dilepas dari rangkaiannya langsung.
 |
| Ini bisa dipotong dari tangkainya atau dilepas dari rangkaiannya |
 |
| Satu tangkai itu isinya segini |
Saat bunga sudah dipotong atau dilepas dari rangkaiannya, saatnya menghias kotak seserahan! Nah, bagian ini gak ikut ditulis yaa karena masalah hias menghias pasti selera masing-masing. Kalau aku, karena gak mau ribet, akhirnya barang-barang peningsetan ini cuma dilipat sederhana. Tinggal kasih bunga aja sebagai pemanisnya.
Selanjutnya, merangkai cover mika. Jadi, pada saat beli box rotan itu, sekalian aku dan Mas pesan untuk dibikinkan rangka cover mika karena mau menghias kotaknya sendiri. Waktu itu dikasih pilihan oleh masnya, mau yang tingginya berapa? Karena kata masnya maksimal tinggi 35cm, jadi yaudah ambil yang ukuran segitu aja, biar gampang. Seperti ini penampakan mikanya sebelum dirangkai...
Di bagian ini agak ribet juga ternyata. Merangkainya mudah, tapi waktu menyusunnya untuk masuk ke dalam kotak yang agak harus pakai akal. Lagi, berbekal ilmu sok tau dan nekat yang penting jadi, akhirnya kotak peningsetan DIY ala Vinny sudah selesai! ~
Nah, kalau ditanya "ini temanya apa?" jawabannya adalah "gak ada tema 😝." Hahahaha. Karena prinsipnya, yang penting jadi dan sederhana aja, jadi gak pakai tema-temaan. Walaupun sejujurnya, ide awal adalah rustic, tapi kalau diliat-liat sih nggak juga. Hahahaha. Jadi, ini gak ada tema, yang penting jadi dan enak dilihat. 😃
Sekian kisah DIY nekat dalam membuat kotak seserahan/peningsetan. Semangat para calon manten! Oiya, setelah dihitung-hitung untuk satu kotak ini, harganya jadi 60K-an. Lumayan memangkas biaya keseluruhan, apalagi kalo peningsetannya banyak. Hahahaha. Selain lebih hemat, rasa puasnya juga luar biasa. Jadi langsung kepikiran, apa mau buka jasa hias seserahan aja, ya? 😜
